Kebakaran rumah di Kota Jayapura kembali terjadi. Sedikitnya tiga rumah
di Perumnas III Waena, Distrik Heram, ludes terbakar, Rabu (13/2)
kemarin siang sekitar pukul 11.00 WIT. Meski tidak ada korban jiwa,
namun kerugian material ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Penyidik
Reskrim Polsek Abepura yang turun langsung ke lokasi, belum bisa
memastikan penyebab kebakaran tersebut. Data yang diperoleh Papua Pos di
lokasi kejadian, pemilik tiga rumah tersebut masing-masing, Semi
Mutamu, Bambang dan Yanto Siswanto. Ketiga rumah tersebut sudah tidak
utuh lagi karena api yang begitu besar menyambar rumah.
Menurut
keterangan beberapa warga setempat, api diduga kuat berasal dari kompor
salah satu rumah milik Semi Mustamu yang terletak di bagian tengah yang
dijadikan sebagai rumah kos-kosan.
“Saya
waktu itu sedang jemur pakaian lalu tiba-tiba melihat api besar di
rumah Semi Mustamu dan api tersebut diduga kuat dari kompor salah satu
kamar kos yang ditinggal pergi penghuninya,” kata Yaser salah satu
penghuni kos milik Bambang yang terletak di bagian tengah.
Dijelaskannya, warga sempat berusaha memadamkan api yang bersalah dari rumah tersebut dengan air yang dari dalam got, namun kaerna angin yang begitu kencang langsung menyambar 2 rumah milik Bambang dan Yanto Siswanto.
Sementara
pemadam kebakaran dari Kota Jayapura baru tiba setelah rumah sudah
hangas terbakar. “Kami tidak bisa berbuat apa-apa lagi, karena selain
memadamkan api kami juga menyelamatkan barang-barang yang berada didalam kos,” tukas Yaser.
Untungnya,
atas peristiwa itu, kata Yaser tidak ada korban jiwa karena begitu
kejadian langsung semua penghuni keluar. “Kami hanya menyelamatkan
beberapa pakaian dan berkas-berkas serta dokumen kampus, sementara alat
elektronik lainnya hangus terbakar,” jelasnya.
Kanit
Reskrim Polsek Abepura Kota, Ipda Jerry Koagouw SH, MH bersama anggota
langsung turun ke lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian
perkara [TKP]. Hanya saja hasil olah TKP kini masih belum diketahui penyebab kebakaran tersebut.
“Kita
belum bisa menyimpulkan api dari mana, karena kita masih melakukan olah
TKP serta mengumpulkan sejumlah saksi untuk dimintai keterangan atas
peristiwa kebarakan tersebut,” tukasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar