Warga
di Kotaraja dan sekitarnya pada Sabtu (28/12) pagi sekira pukul 09.00 WIT
dikejutkan dengan adanya kebakaran yang melanda rumah bertingkat atau lantai II
di Kompleks Pemda IV, tepatnya rumah No A3 yang merupakan kediaman milik mantan
Gubernur Papua alm. Dr. Jacobus Perviddya Solossa,M.Si atau lebih
dikenal dengan panggilan J.P. Solossa atau Jaap Solossa yang didiami oleh istri
dan anaknya.
Akibat
kebakaran ini, seluruh bangunan lantai 2 ludes dilahap si Jago Merah. Namun
untungnya, dalam kebakaran ini tidak mengakibatkan adanya korban jiwa.
Berdasarkan informasi kebakaran itu diduga kuat akibat korsleting listrik pada
salah satu kamar di lantai dua rumah tersebut. Mama Emma Solossa terlihat shock. Dirinya
mengaku masih dalam keadaan terlelap dan api tiba-tiba sudah membakar lantai
atas rumahnya. Para tetanggapun membantu membangunkan dan memberikan
pertolongan dengan mengangkut barang-barang miliknya keluar rumah. Meski
begitu, kerugian materiil ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Salah
satu tetangga korban, Agustina Wanane mengatakan dirinya melihat api saat dirinya
akan tiba di rumah setelah sebelumnya keluar untuk fotokopi berkas. Saat itu
pula tubuhnya terasa kaku, karena dirinya menduga bahwa asap yang membumbung
tinggi itu berasal dari rumahnya. Namun ketika tiba di rumahnya yang sebelumnya
dalam keadaan terkunci, ternyata sudah terbuka dan hampir seluruh isi rumahnya
sudah dibawa keluar rumah dengan dibantu warga. Hanya tembok itu yang
menghalangi rumah saya dan rumah korban, saya takut api akan terus merambah.
Ketika datang sudah ternyata sudah diamankan oleh masyarakat sekitar, padahal
baru 15 menit yang lalu saya tinggalkan rumah.
Api
yang melahap lantai 2 itu terus membesar. Tak berapa lama kemudian, bagian atas
lantai 2 itu pun ambruk setelah dimakan di Jago Merah. Mobil pemadam kebakaran
yang datang setelah bagian atap itu ambruk merasa kesulitan untuk memadamkan
api karena terhalang bagian rumah depan yang tidak bertingkat. Sementara lewat
bagian belakang rumah pun tidak bisa tembus karena terhalang rumah-rumah warga
lainnya. Kami menurunkan 4 mobil unit Damkar, dan di backup oleh satu unit
water canon dari Brimob Polda Papua,” ucap Kabid Damkar Kota Jayapura Andy Isak
Terru.
Diakuinya,
kebakaran tidak berlangsung lama, dan dari musibah itu 2 kamar habis terbakar
dan hanya pada lantai dua, tidak sampai merambah ke tetangga, apalagi lantai
satu kediaman JP Solossa itu. Sementara itu, Kapolsek Abepura Kota, Kompol
Decky Hursepuny melalui Kanit Reskrim Polsek Abepura Kota, Iptu Subur Hartono
mengatakan bahwa kebakaran yang terjadi di Kediamaan Alm JP Solossa diduga
karena korsleting.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar